Dalit: The Untouchable Caste
Dalit merupakan sistem kasta di India, berada pada posisi paling bawah yang biasanya haram untuk disentuh karena orang-orangnya tidak memiliki varna. Varna adalah suatu keyakinan Hindu bahwa pada umumnya manusia diciptakan dari bagian-bagian tubuh yang bermacam-macam dari dewa Purusha. Kaum Dalit diyakini berada diluar sistem varna dan sudah dilarang untuk melakukan segala bentuk pekerjaan kecuali pekerjaan yang paling rendah nilainya. Kaum Dalit juga dikenal dengan sebutan “kaum tidak berkasta”.
Kasta Dalit di diskriminasi dari bentuk kehidupan sosial India, terutama mereka yang tinggal di pedesaan yang warganya masih memiliki anggapan bahwa Dalit adalah kasta yang hina dan haram. Umumnya kasta Dalit hidup dalam keterpurukan, banyak dari mereka menjadi gelandangan, pengemis, bekerja di tempat pembakaran batu bara, pembersih saluran air, pembersih sanitasi, pemulung kotoran manusia, dan pekerjaan-pekerjaan rendah lain, selama bekerja mereka tidak memakai alat pelindung. Banyak juga dari mereka yang hidup dan tinggal dibawah kolong jembatan atau trotoar. Kaum Dalit juga mengalamai tekanan hidup yang mengerikan, kasta Dalit seringkali diancam, dipukul, bahkan dibunuh tanpa adanya alasan yang masuk akal. Saat ini terhitung sekitar 166,6 juta kaum Dalit di India.
Kilas balik akar diskriminasi Dalit ada pada asal usul sistem kasta dalam agama Hindu. Sistem Kasta Hindu dimulai dari Brahmana, Kshatriya, Vaishya, Shudra, dan Dalit terletak pada kasta paling bawah. Saking hinanya mereka, kasta Dalit dianggap dianggap tidak ada di sistem kasta dan tidak diakui keberadaannya. Filosofi kasta terkandung dalam Manusmitri, yaitu sebuah teks suci Hindu yang berasalah dari abad ke-2 SM. Kaum untouchable diluar kasta ini dilarang bergabung dalam kehidupan religious dan kehidupan sosial pada masyarakat. Kaum Dalit diharamkan untuk disentuh oleh masyarakat.
Di India, membunuh sapi dapat dikenakan hukuman penjara hingga 10 tahun, akan tetapi nyawa kaum Dalit memiliki nilai lebih rendah dari itu. Menurut data PBB, terdapat kurang lebih 1.000 kasus pembunuhan setiap tahunnya diakibatkan oleh permasalahan kasta, ratusan wanita Dalit diperkosa. Di tahun 2011, Mahkamah Agung India telah menetapkan hukuman mati bagi orang-orang yang membunuh dengan alasan kasta, namun tampaknya ketetapan tersebut hanyalah angin lalu bagi masyarakat. Saat ini diperkirakan sekitar 15% dari penduduk negara India adalah kaum Dalit, sayangnya banyak dari mereka yang menjadi objek kekerasan oleh orang yang memiliki kasta yang lebih tinggi dengan alas an yang cukup tidak masuk akal.
Bentuk diskriminasi lainnya adalah bagi kaum Dalit ketika berjalan harus mengikat dahan pohon di pinggang mereka, fungsinya untuk menghapus jejak kotor mereka. Di beberapa daerah juga disebutkan kaum Dalit harus membawa penampung ludah diikat di leher mereka supaya ludah mereka tidak menetes di jalan & tidak mengotori warga lain. Bagaimana masyarakat mengidentifikasi seseorang termasuk kaum Dalit adalah dengan dilihat dari nama belakangnya (marga) atau ditanya langsung. Kaum Dalit tidak dipandang dari agama yang dianut, agama apapun yang dianut oleh kaum Dalit, selama dirinya adalah kaum Dalit mereka akan tetap dianggap rendah, kotor, dan hina.